Pulau Kumala

Diposting oleh Home Hardware | 22.48


A. Selayang Pandang

Pada awalnya, Pulau Kumala hanyalah lahan tidur dan kawasan semak belukar yang banyak dihuni binatang liar. Ketika air Sungai Mahakam sedang pasang, pulau yang merupakan salah satu delta Sungai Mahakam ini, ikut tenggelam. Sementara itu, ketika air sedang surut, keberadaannya menghambat perjalanan kapal yang melintas di sekitar pulau tersebut. Melihat kondisi demikian, Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara berinisiatif memperdalam Sungai Mahakam dengan cara mengeruknya. Hasil kerukan tersebut kemudian dijadikan bahan material utama untuk meninggikan Pulau Kumala agar tidak tenggelam ketika air Sungai Mahakam sedang pasang.

Dalam perkembangan selanjutnya, pemerintah daerah setempat melihat potensi dan peluang pulau tersebut sebagai tempat wisata jika dikelola dengan baik dan profesional. Maka, sejak tahun 2000, pemerintah daerah setempat mengupayakan pulau tersebut dijadikan tempat wisata dengan mendatangkan konsultan dari Jakarta. Berbagai fasilitas pendukung pariwisata pun kemudian dibangun. Pada September 2002, bersamaan dengan digelarnya Festival Erau (festival budaya masyarakat Kutai Kartanegara), Pulau Kumala resmi dibuka sebagai tempat tamasya bagi masyarakat umum.



B. Keistimewaan

Bila Provinsi DKI Jakarta punya Dunia Fantasi, Provinsi Kalimantan Timur punya Pulau Kumala. Meski tidak selengkap Dunia Fantasi, Pulau Kumala tetap menjadi salah satu tempat rekreasi yang ramai dikunjungi wisatawan dari Kalimantan Timur dan sekitarnya, terutama pada akhir pekan dan hari-hari libur lainnya.

Luas Pulau Kumala yang mencapai sekitar 81,7 hektar memberi cukup ruang kepada wisatawan untuk melakukan berbagai aktivitas di kawasan tersebut. Di sini, wisatawan dapat menikmati aneka permainan, seperti jet closter, bombom car, gokart, komedi putar, dan kereta gantung. Sedangkan bagi wisatawan yang ingin mengetahui kawasan pulau tersebut, dapat menyewa kereta api mini untuk mengelilinginya sekitar 45 menit.

Setelah puas mengetahui seluk-beluk Pulau Kumala, wisatawan dapat mencoba suasana lain, seperti berenang di kolam renang. Memancing juga merupakan kegiatan lainnya yang dapat dinikmati wisatawan di sini, karena Sungai Mahakam yang mengitari pulau tersebut menyimpan beraneka jenis ikan.

Bagi wisatawan yang ingin melihat Kota Tenggarong dari ketinggian sekitar 75 meter, dapat menaiki planetarium (sky tower) yang terdapat di pulau tersebut. Pulau Kumala juga dilengkapi dengan fasilitas aquarium raksasa yang diperuntukkan khusus bagi ikan pesut (orcaella brevirostris), yaitu spesies lumba-lumba air tawar yang hanya terdapat di Sungai Irawady (Brazil), Sungai Mekong (China), dan Sungai Mahakam (Indonesia).

Pada sore hari, eksotisme kawasan ini kian terasa. Pelancong dapat menikmati keeksotisannya sambil bersantai di resort, kafe-kafe, pondok-pondok wisata, shelter-shelter, atau menyewa perahu motor yang berjalan perlahan-lahan di atas Sungai Mahakam.

Tepat di depan Pulau Kumala terdapat Museum Mulawarman yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda purbakala peninggalan Kesultanan Kutai Kartanegara dan koleksi-koleksi kuno lainnya. Sebelum meninggalkan Kutai Kartanegara, alangkah lebih baiknya bila pelancong menyempatkan diri terlebih dahulu mengunjungi museum ini.

C. Lokasi

Pulau Kumala terletak di delta Sungai Mahakam Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.

D. Akses

Kota Tenggarong, ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara, berjarak sekitar 27 kilometer di sebelah timur Kota Samarinda, ibukota Provinsi Kalimantan Timur. Dari Kota Samarinda menuju Kota Tenggarong, wisatawan dapat mengaksesnya dengan menggunakan angkutan umum (bus) atau kendaraan pribadi melewati Jembatan Kutai Kartanegara I dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Letak Sungai Mahakam yang dekat dari pusat Kota Tenggarong, memudahkan wisatawan mengaksesnya dengan menggunakan angkutan kota atau kendaraan pribadi. Setelah sampai di tepi Sungai Mahakam, wisatawan dapat menjangkau Pulau Kumala dengan menyewa perahu motor kecil (ketinting) atau kereta gantung (cable car) dengan waktu tempuh sekitar 5 menit.

E. Harga Tiket

Setiap turis yang berkunjung ke Pulau Kumala dipungut biaya sebesar Rp 2.000 per orang (Juli 2008).

F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya

Di kawasan wisata Pulau Kumala terdapat restoran, warung, dan pedagang asongan yang menyediakan berbagai kebutuhan wisatawan, seperti makanan, minuman, isi ulang pulsa, dan peralatan memancing. Juga tersedia outlet cenderamata dan sentra makanan khas dari daerah setempat.

Bagi wisatawan yang ingin menginap dapat menyewa cottage, hotel, dan wisma dengan berbagai tipe yang terdapat di pulau ini. Di sini tersedia camping ground yang luas dan aman, sehingga dapat digunakan oleh wisatawan yang ingin berkemah.

Berbagai fasilitas lainnya, seperti pusat informasi pariwisata, jaminan keamanan, taman, area pemancingan, kolam renang, kereta api mini, kereta gantung, shelter-shelter, kios wartel, persewaan perahu motor, taman bermain anak-anak, dan wahana-wahana permainan lainnya, juga tersedia di sini.